Salam Don Danang
 

Don Danang seorang mantan wartawan yang terdampar di dunia blog. Ia tak punya kelebihan selain menulis dan fotografi. Katanya blog ini berisi semua pikiran gila dan kreatifnya. Benar atau tidak? Cek saja sendiri. Selamat menikmati...

Profil Lengkap Don Danang

  Hubungi Don Danang
 

sayadanang@yahoo.com
Friendster Don Danang
Facebook Don Danang
Multiply Don Danang

  Usik Don Danang
 
  Coretan Don Danang
 
  Arsip Don Danang
 
  Cibir Don Danang
 



  Kawan Don Danang
 




  Plurk Don Danang
 
  Rumah Don Danang
 

5.28.2008

Dua Pemberitahuan

Postingan kali ini gue mau memberikan 2 pemberitahuan (gaya banget yah?). Berikut pemberitahuannya:

Pemberitahuan I

Di postingan Narkoba tak Bekerja ada yang kasi komen seperti ini:
tumben postnya bermakna. Huhuhu, gue jadi terharu membaca komen dari Pamms itu. Terima Kasih Paams komennya. Postingan berikutnya pasti bakal lebih bermakna lagi. Hehehe.

Tapi, ada kata yang membuat gue gundah gulana *lebay*. Koq ada kata "TUMBEN" (?) Berarti sebelum postingan Narkoba tak Bekerja, postingan gue nggak bermakna. WADUH!!! Senangnya Sedihnya hatiku. Gue jadi punya beban moral nih.

Insya Allah di postingan-postingan gue berikutnya bakal diisi dengan gaya jurnalistik. Gaya jurnalistik disini berupa laporan pandangan mata. So, apa yang gue lihat menarik di sekitar gue, itulah yang bakal ditulis.

Bingung? Sama, gue juga bingung cara menjelaskannya. Bahasa mudahnya seperti ini: What I wrote is what I saw (maap kalo bahasa Inggrisnya ngaco).

Bakal ada tulisan dalam bentuk feature. Apa itu feature? Hmmmm bisa panjang kalo gue jabarkan di sini. Contohnya: bisa baca tabloid atau majalah apa aja. Bisa tabloid Nova, Bintang Indonesia, Bola, dll. Bisa juga baca majalah Rolling Stone, Cosmo Girl, Cinemags, dll. Nah, sebagian besar tulisan di tabloid dan majalah itu disebut feature. Jadi gue bakal menulis seperti itu. Sebenernya koran juga ada feature-nya. Cuma agak susah nantinya buat membedakan mana straight news dan feature.

Lah!! Apa lagi itu straight news? Baca aja headline koran nasional. Itulah straight news.

Kenapa harus pake gaya jurnalistik sih Don?

Ini semata-mata untuk menerapkan ilmu yang gue dapet di bangku kuliah. Alasan lainnya supaya sense jurnalis gue tetap terasah. Udah 2 bulan ini gue berhenti menulis feature. Jujur, gue masih suka kangen sama yang namanya nulis feature. Kadang gue masih suka cari bahan berita dan menulis berita dikit-dikit. Tapi nggak pernah gue publikasikan. Jadi, gue minta dukungan teman-teman supaya gue bisa jadi jurnalis yang baik. *DOAKAN SAYA YAH*

Hubungi 0809-112-CALL POLICE untuk memberikan dukungannya (lho?).

Tentunya untuk menulis gaya jurnalistik ada yang harus diperhatikan. Apa itu?

1. Kata GUE bakal diganti dengan SAYA
Kalo menemukan kata saya dalam postingan gue berarti gue menulis feature. Kenapa nggak Aku? Dalam bahasa jurnalistik, aku itu terlalu baku dan kaku. Jadi pilihan jatuh pada saya. Kesannya humble dan bisa diterima semua orang. Kenapa nggak akyu? Plis deh. Oia ada juga kata KAMI. Ini untuk mengganti kata KITA.

2. Foto
Insya Allah di setiap postingan bakal disertakan foto (bukan foto narsis). Karena foto bisa memperkuat naskah tulisan. Jadi kemana-mana gue bakal membawa kamera saku untuk memotret wanita-wanita. Kalo nggak ketinggalan loh.

Segini aja pemberitahuan yang pertama. Hatur Nuhun.

Pemberitahuan ke II

Sabtu (31/5) jam 1 siang sampai selesai Raditya Dika bakal mengadakan talkshow di Gramedia Depok. Buat yang tinggal di Depok dan sekitarnya berbahagialah kalian.

Selain bertemu Radit, teman-teman juga bakal temu kangen dengan selebriti blogger seperti Ridu, Benazio Autis, dan Tyo Gaptek di sana. Tentunya gue sendiri ada.

Mari kita hancurkan ramaikan talkshow Raditya Dika. Hahahha.

Label:

5.26.2008

Narkoba tak Bekerja

Di Gramedia gue menemukan buku biografi Jimi Hendrix. Gak biasanya gue bisa dapetin biografi seorang Rockstar legend di Gramedia. Paling banter, gue liat biografinya Kurt Cobain. Itu pun terlalu tebal buat gue dan ceritanya terlalu berbelit (padahal males bacanya).

Sebenernya gue bisa baca tentang Jimi Hendrix di Wikipedia. Lantaran di wiki itu terlalu banyak link, dan tangan gue suka gatel buat ngeklik, gue lebih baik beli aja itu buku Oom Jimi Hendrix. Toh nggak ada ruginya. Gue yakin kalo biografi Jimi Hendix yang asli pasti tebal, berbahasa Inggris, dan ditulis sama orang bule (yaiyalah).

Buku yang gue beli ini ditulis orang Indonesia bernama Rivan Jilas. Tebalnya cuma 155 halaman. Udah termasuk tetek bengek seperti daftar isi, kata pengantar, dll. Gila aja yah, biografi seorang Jimi Hendrix hanya dikisahkan dalam 155 halaman. Pasti isinya padat kayak ketupat? Yup benar sekali.

Apa aja Don isinya?

Bab pertama bercerita tentang ”Rock Psikedelik.” Wokeh, gue baca dengan seksama, ambil intisarinya dan selesai bab pertama. Bab kedua bertutur tentang ”Kronik Jimi Hendrix.” Ternyata bab ini bercerita kehidupan seorang Jimi Hendrix. Penuh perjuangan untuk sukses. Dan selesai. Bab ketiga isinya ”The Jimi Hendrix Experienced.” Bla-bla-bla... selesai juga bab 3. Bab berikutnya sama dan khatam juga itu buku.

Ngerti nggak Don isinya?

NGGAK (gubrak!!).
Seperti apa itu Rock Psikedelik, gue masih nggak mudeng. Coba ambil kesimpulan aja, musik Jimi Hendrix = Rock Psikedelik. Habis perkara. Kalo ada orang lain yang main Psikedelik, kayak Eric Clapton, Jimi Page, dll, tetep aja Jimi Hendrix rajanya. Titik.

Perkenalan gue dengan Jimi Hendrix diawali saat masih duduk di bangku SMP. Yoga, temen gue yang sudah dicekoki musik blues sama bapaknya dari SD memperkenalkan Jimi Hendrix sama gue yang waktu itu nggak ngerti sama sekali apa itu musik. Lagu Jimi Hendrix pertama yang gue denger judulnya FIRE.

”Nang denger nih lagu Jimi Hendrix yang FIRE. Lu perhatiin, ketukkannya berubah-ubah,” kata Yoga yang belakangan diketahui penggemar Bon Jovi tapi dia malu mengakuinya.

Lagu FIRE diputar. Yoga menghentakkan tangannya ke dengkul sambil mengikuti ketukkan lagu. Dia mau menunjukkan kalo ketukkan lagu FIRE itu berubah-ubah.

”Tuh kan Nang berubah-ubah kan? Keren lagu ini,” bilang Yoga yang masih autis mengetukkan tangannya ke dengkul.

”Iya Ga, berubah-ubah. Keren banget,” kata gue. Padahal gue nggak ngerti dimana ketukan yang berubah itu.

MORON!!

Pas kuliah, Yoga jadi sohib gue dalam urusan musik. Saat melewati lorong bajakkan dia menemukan CD live Jimi Hendrix. Entah dari mana sumbernya yang pasti itu beneran penampilan live Jimi Hendrix. Yoga beli dengan harga Rp. 6000. DAMN PIRACY!!!

Dan lagi, dia mendendangkan lagu FIRE buat gue. Kali ini versi live-nya

”Ini Nang denger FIRE, ketukannya berubah. Keren,” Yoga masih menunjukkan dengan cara yang sama.

”Iya yah keren,” Gue masih nggak mudeng.

MORON!!

Oke gue nyerah dan akhirnya gue donlot aja semua album Jimi Hendrix (cari album aslinya susah dan mahal). Total studio albumnya ada 3.

Ternyata emang gila Oom Jimi Hendrix itu. Gue pun mengakui karya musiknya sebagai yang terbaik di dunia.

Majalah Rolling Stone menempatkannya di urutan 3 dari 100 musisi terbaik sepanjang masa. Majalah gitar (lupa namanya) mentasbihkan Hendrix di urutan teratas. Dan majalah-majalah musik lainnya merumahkan Hendrix nggak pernah jauh dari peringkat 5 besar. Kurang handal apa lagi musisi ini?

Maksudnya apa sih Don kasi tau Jimi Hendrix?

Gini, Hendrix itu kan seorang Rockstar legend. Gaya hidupnya sangat Rock and Roll. Gue selalu membaca Rock and Rolll sebagai “SENANG-SENANG.” Kehidupan hedonis. Dari jaman kambing masih beranak, kehidupan seorang Rockstar itu lekat dengan yang namanya DRUGS, SEX, dan ALKOHOL (jangan samakan dengan Rockstar versi Indonesia. Mereka masih ada yang solat berjamaah). Hendix pun akhirnya meninggal lantaran kehidupan Rock and Roll-nya itu. Dia menyerah pada keperkasaan obat terlarang dan ditemukan meninggal karena overdosis pada usia 27.

Gue suka musik Rock. Apa gue menganut gaya Rock and Roll? Alhamdulilah dunia DRUGS, SEX dan ALKOHOL jauh dari gue.

Pernah di suatu bis kota, inisialnya KPJ dan berwarna putih hijau, gue menemukan 2 orang pengamen bercakap-cakap. Kadang gue suka meng-underestimate percakapan anak jalanan karena gue anggap tidak bermutu. Kali ini berbeda. Mereka saling mengingatkan satu sama lain. Gue yang duduk deket pengamen itu mau nggak mau ikut mendengarkan mereka bercengkrama.

”Bos mau kemana nih?” bilang pengamen 1.

”Mau ke Blok M,” jawab pengamen 2.

”Wah sama. Ya udah kita bareng aja. Nanti kita mainin lagu Kangen Band biar orang-orang pada terhibur,” kata pengamen 1.

Mereka pun malantunkan lagu Kangen Band.

Seandainya engkau tahu
Kau yang ada di hatiku
Bolehkah aku mencintaimu
Cup-cup-mmuuuuuhahhhhhh
Ohh sayangku bolehkan aku jadi pacarmu
(lirik ngaco versi Don Danang)

GUBRAK dunia kiamat!!

DON DI MANA PERCAKAPAN BERMUTUNYA?

Oke yang benar percakapannya seperti ini:

”Bos selain ngamen kegiatan lu apa?” tanya pengamen 1.

”Gue masih kuliah.”

”Mending lu kelarin kuliah lu dulu. Tapi terserah lu sih. Buat nambah uang jajan gak apa-apa. Yang penting jangan kayak gue kuliah nggak kelar, terus sekarang susah sendiri,” kata pengamen 1 lagi.

”Oke,” pengamen 2 mengiyakan.

”Gue punya pesen sama lu. Kita ini boleh hidup di jalanan. Hidup kita keras. Tapi jangan sekali-sekali lu pake NARKOBA. JANGAN PERNAH!! Lu nggak bisa ngapa-ngapain kalo udah kena narkoba. Hidup lu TAMAT,” bilang pengamen 1.

Pengamen 2 cuma manggut-manggut

Pengamen 1 pamit di tengah percakapan. Pengamen 2 meneruskan perjalanan.

”Terima kasih pengamen 1. Pesanmu akan ku ingat selalu,” batin Pengamen 2.

Dan gue masih nggak percaya dengan apa yang mereka perbincangkan.

MORON!!

So, seorang anak jalanan aja masih peduli sama kehidupannya. Sedang banyak orang kelimpahan harta malah menjeratkan dirinya sendiri dalam lingkaran setan. Seperti Roy Marten yang masuk ke lubang yang sama 2 kali.

BODOH kah orang memakai Narkoba? Gue nggak mau menghakimi orang. Nggak mau mendahului Yang Kuasa. Silakan jawab sendiri. Ini negara demokrasi kawan.

Gue jadi inget sama lagu The Verve – The Drugs don’t Woks. Reff-nya seperti ini:

The Drugs Don’t works, It just makes you worst
But I know I'll see you face again

Aha! Silakan donlot aja di bawah sini:

The Verve – The Drugs don’t Works

Ingat: DRUGS NEVER WORKED TO USPhotobucket

Salam NARKOBA (NAsi Rames, KOpi, dan BAkwan)

Karikatur Jimi Hendrix by The Armstrong

Label:

5.22.2008

Parade MU

Di Moscow panji Setan Merah berkibar
Tak ayal mata pendukung Manchester United berbinar
Di final Liga Champions, Chelsea dibuat terkapar
Lewat adu pinalti yang bikin jantung berdebar
John Terry dan kawan-kawan pun harus menerima kekalahan dengan hati besar

Di Moscow pahlawannya Edwin van der Sar
Ryan Giggs jadi panutan buat Cristiano Ronaldo supaya jangan sombong dan merasa sok tenar
Tiga kali sudah gelar Eropa bersandar
Total Sir Alex Ferguson persembahkan 29 gelar dan pantas disebut kaisar
Sekarang fans United menunggu yang lebih besar

Di Moscow jadi contoh buat INDONESIA supaya mengambil hikmah kerja keras dan kegigihan dari yang benar
Ingat kita ini bangsa yang besar
Jangan terus ada di bawah tak sadar
Saatnya INDONESIA bersinar

INDONESIA BERKOAR
IN
DONESIA APA KABAR?


Man-U: Juara Eropa 1999 (masih ada David Beckham lho).


Man-U: Juara Eropa 2008.


Cristiano Ronaldo: Top Skorer & Man of the Match.


Ryan Giggs: Pecahkan rekor Sir Bobby Charlton.


Sir Alex Ferguson: Gelar ke 29 bersama Man-U. Luar Biasa.


Wayne Rooney: Kurang bersinar.


Park Ji-Sung: Orang Asia pertama yang mengangkat trofi Liga Champions (bener gak?)


Gol Ronaldo, pemain Chelsea hanya bisa terpukau.


Frank Lampard: Gagal persembahkan kemenangan untuk Ibunda tercinta.


Mana bolanya?


Rio Ferdinand & Joe Cole: Pertandingan keras.


Didier Drogba: Diusir wasit.


Pemain Man-U: Saat mendebarkan, berpelukan.


John Terry: Pinalti gagal. Van Der Sar: Salah arah nih yee.


Nicolas Anelka gagal eksekusi pinalti (Gak baca Basmalah sih. heheh).


C. Ronaldo: Cium bola sebelum ambil pinalti. Biar hoki keknya.


Hasilnya: Cuma pinalti Ronaldo yang gagal. Moron!!


Edwin van der Sar: Pahlawankah?


John Terry: Kecewa berat (apa yang terjadi denganku Mama).


Pemain Chesea tertunduk lesu. Mungkin lain kali juara Eropanya.


Owen Hargreaves (kiri): Jangan lupa jasanya. Pemain yang paling banyak melakukan kontak fisik. Petarung sejati.


Michael Carrick: Suka aja sama foto ini.


Carlos Tevez: Lho!!?? Pemain nyasar.


Sir Bobby Charlton & C. Ronaldo: Dua generasi berbeda.


Roman Abramovich (pemilik Chelsea, kanan) & kekasih: Money can't buy everything.


ALAMAK!!! Hampir aja kalah.


Suasana di Old Trafford, Machester. Pesta sampai pagi.


Pemain Man-U: Jalan menuju pulang (perhatikan dasinya).


SALUT MANCHESTER UNITED

Naskah: Danang Wibowo
Foto: AFP, Reuters, Getty Images, dan Associated Press

Label:

5.21.2008

Endonesia Raya

Haloo apa kabar semua?? Don Danang, Don Danang KECE, atau PAPYOKERO (terserah mau panggil apa) kembali dengan postingan bau eh baru. Mohon maap kalo kali ini postingan Don Danang KECE sedikit latah. Sekali-sekali nggak papa lah ikutan arus mainstreem. Heheh

Yep, postingan kali ini gue bakal bicara soal hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) yang dirayakan pada 20 Mei. Bagi yang merayakan Don Danang KECE ucapkan selamat Hari Kebangkitan Nasional, dan buat yang tidak merayakan lebih baik tidur aja lagi.

Don Danang KECE merayakan gak?

Kebetulan Don Kece (panggilan singkat Don Danang Kece) merayakan HARKITNAS. Kemarin di rumah sempet ada upacara bendera pagi hari sama seserahan dengan besan (lho?). Nggak ding biasa aja. Gak ada yang spesial koq.

Betewe, kemarin gue mantengin acara di tipi dari pagi. Kebetulan tipi di rumah baru beli jadi lagi getol-getolanya liatin tipi. Heheh. Kalo diperhatikan tema acara semua stasiun tipi kemarin punya benang merah sama. Yaitu Hari Kebangkitan Nasional (yaiyalah). Gue sendiri sampe bingung mau nonton acara yang mana? Pencat-pencet remote semua acara temanya sama. Sampe bosen jadinya. Mendingan blogwalking ajah. Dan sama aja. Kebanyakan postingannya blogger HARKITNAS juga. Cuci mobil aja deh.

Tapi yah kalo diperhatiin acara berita kemarin diisi sama DEMO mahasiswa yang menolak kenaikkan harga BBM. Ada juga yang menolak Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dinilai nggak efektif. Dan lain-lain. Waduh mahasiswa sekarang baik-baik yah? Mau memperjuangkan rakyat kecil kayak gue ini. Jadi terharu nih.

HIDUP MAHASISWA

Teruskan perjuanganmu. Tanpa engkau mahasiswa, siapa lagi yang bakal mengkritik permerintah secara keras? Mahasiswa keren. Mahasiswi i love u, Danang kece berat.

Di atas gue sempet menyinggung upacara bendera. kalo nggak salah, terakhir kali upacara bendera gue lakonin saat masih duduk di bangku SMA. Kira-kira 100 tahun yang lalu. heheh.

Yang gue inget saat upacara itu, kita harus berpakaian lengkap. Pake dasi sama topi dan tentunya pake celana. Kalo gak pakai seragam lengkap bisa diciduk sama guru piket dan masuk daftar hitam anak-anak berandalan.

Don Danang sabagai murid teladan selalu berpakaian lengkap saat upcara bendera. Pernah sih sekali pas upacara gue gak bawa topi sama dasi, dan solusi paling jitu saat nggak bawa dasi sama topi adalah pergi ke klinik. Biasanya guru piket bisa maklum. Tinggal bilang aja "Pak saya diare, saya buang air di depan bapak nih kalo bapak gak percaya" dan semua masalah selesai.

Ternyata yang berpikiran seperti itu nggak cuma gue seorang. Biasanya ada aja murid lain yang juga nggak bawa dasi sama topi dan pergi ke klinik dengan alasan yang sama. Kalo udah gini ya kita ngobrol aja dan berbagi tempat tidur. Bercengkrama kita. hehehe. Sambil sesekali pura-pura ke WC biar guru piket gak curiga.

Saat sang saka merah putih dikibarkan kita wajib hormat dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kalo dipikir-pikir, pegel juga tangan harus hormat sekitar 3 sampai 5 menit sampai bendera ada di puncak. Tapi demi Indonesia saya rela hormat.

HIDUP INDONESIA

Gue jadi inget jaman SMP dulu. Satu yang gue inget sampai sekarang adalah pesan yang disampaikan Ibu Roslin guru Seni Musik. Pertama kali dia ngajar, dia selalu minta setiap kelas menyanyikan Indonesia Raya. Tapi, yang terjadi bukan Indonesia Raya yang dilantunkan. Melainkan:

"Endonesia tanah airku, tanah tumpah darahku"

Langsung Si Ibu Roslin menyuruh berhenti nyanyi dan dia marah besar di kelas.

"Bukan Endonesia anak. INDONESIA. Ingat INDONESIA. IN..IN.. Kalian ini hidup di mana?" katanya.

Dan sampai sekarang Alhamdulilah gue gak pernah menyebut Indonesia dengan Endonesia. Malu sama Si Ibu Roslin.

Eniwei, kemarin gue sempet kecewa sama PRESIDEN kita. Waktu dia memberikan orasi singkat di Gelora Bung Karno, dia teriak dengan lantang: Endonesia bisa (atau bangkit gue lupa), Endonesia bisa berkali-kali di akhir orasinya. Pantesan aja Indonesia nggak bangkit. Wong yang diberi motivasi itu Endonesia bukan Indonesia koq.

Duh, kenapa gue jadi sewot gini? Sebagai warga negara yang baik dan ingin bangkit dari keterpurukan, gue bakal ketik teks lagu Indonesia Raya. PERHATIAN INI NGGAK DIEDIT SAMA SEKALI. Kalo ada kesalahan berarti gue bukan warga negara yang baik dan gue bakal coba mengkoreksinya ke depan. Apa temen-temen masih ingat lagu INDONESIAR RAYA?

Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesa bersatu

Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya
Untuk Indonesa Raya

Indonesa Raya merdeka-merdeka
Tanahku negeriku, yang kucinta
Indonesa Raya merdeka-merdeka hiduplah Indonesia Raya

Indonesa Raya merdeka-merdeka
Tanahku negeriku, yang kucinta
Indonesa Raya merdeka-merdeka hiduplah Indonesia Raya

Mudah-mudahan nggak ada kesalahan. Jadi inilah bukti kalo Don Danang itu bukan rakyat yang baik. Apakah teman-teman merasa sudah jadi warga negara yang baik? Cobalah dari hal yang kecil dulu seperti menuliskan lagu Indonesia Raya.

Selamat mencoba.
==============
Gara-gara postingan sebelum ini, banyak yang minta lagu MAMAYOKERO ke gue. Request datang dari Ayu, Slugger, Patung Pancoran, Sarah (yang berkali-kali minta), sama Tammi. Maap kalo ada temen-temen yang gak kesebut. Gue lupa. Okeh, daripada gue kasi satu-satu mending kalian donlot aja di bawah ini.

MAMAYOKERO di sini!!!

INDONESIA HARUS BANGKIT

Label:

5.18.2008

Bagi-bagi Ntuh...

=====UPDATE=====

Inter Milan (Italia)


Real Madrid (Spanyol)

SELAMAT ATAS KEBERHASILAN INTER MILAN & REAL MADRID JADI JUARA SERI A & LA LIGA MUSIM 2007/2008.
===========

S
ungguh indah yah kalo kita bisa berbagi dengan sesama. Hohoho. Keindahannya bahkan bisa melebihi keindahan dan kesakralan saat bercinta (lho?).

Don Danang yang Kece kenapa sih? Sok melankolis banget deh...

Gini nih, Jumat (16/5) gue bagi-bagi lagu sama Nisa. Sesama blogger juga, tapi keberadaannya sangat terselubung (gerilyawati kali yah). Awalnya gara-gara postingan gue yang ini, dia minta 2 lagu, E-mail - Pet Shop Boys sama lagu bahasa Prancis, Retour a Vega - The Stills. Tanggung yah cuma 2 lagu? Gue akhirnya kasi 3 lagu tambahan buat dia. Eh tak diduga dia malah suka.

Karena dia merasa gak enak sama gue (kali aja yah), dia juga ngasih lagu yang ada di playlist-nya. Gak papa lah wong gratisan ini. Tapi koq, lama-lama lagu yang kita transaksikan temanya kebanyakan cinta? Bodo ahh yang penting dapet gratisan. Lagu langka dan gak usah susah-susah donlot lagi. Heheh. Nih 5 lagu itu:

1. Tahiti 80 - Something About you Girl
Lagunya asik. Lucu. Gak tau yah kenapa dia ngasi lagu ini mungkin ada sesuatu dengan dirinya? Kenapa kamu Nisa?

2. Ashlee Simpsons - Little Miss Obsessive
Ni lagu katanya baru didonlot. Gue sih gak begitu suka sama Ashlee, tapi boleh lah, menghibur dikit.

3. Metro Station - Kelsey
Lagu elekronik macamnya Ladytron, Postal Service, dan Figurine. Lagu tema roman yang dikemas dengan elektronik memang selalu menarik. Gud Song...

4. He Took Her to a Movie - Ladytron
Lagi, lagu elekronik yang bertema roman. Tau dong artinya apa? Dia mengajak dia nonton. Jadi pengen nonton nihhh. Yuuukkkkk.

5. Super Furry Animals - Juxtaposed
Lagu yang paling keren dari semua lagu yang dikasi Nisa. Kayaknya pernah denger nih lagu, tapi lupa dimana.
Reff-nya seperti ini:

You got to tolarate all those people that you hate
I'm not in love with you
..... gak jelas suaranya tapi ini bagian yang penting. hehehhe

Terima kasih Nisa. Mari kita transaksi illegal lagi. Oia, Si Nisa bilang kalo badannya lagi gak enak dari hari Kamis. Meriang. Gak tau sekarang gimana kondisinya. Semoga cepet sembuh.

=========
Cek imel dulu ahhh. Jujur, ini kegiatan yang paling jarang gue lakukan. Soalnya setiap imel yang masuk datengnya pasti dari milis ini, milis ntuh. Isinya undangan acara ini undangan acara ntuh. Mbok ya sekali-sekali ngasi undangan ntuh sama tiketnya. Percuma kalo cuma undangan aja. Saya sih males dateng (SEWOT!!).

Eniwei, dari ratusan imel yang masuk ke inbox gue, gue menemukan imel dari Roy (bukan Roy Suryo). Subject-nya MAMAYOKERO. Hah?? ini kan salah satu lagunya Warkop!!. Hmmm, gue berpikir keras, siapakah gerangan Roy itu? Apakah kami pernah bertemu? Apakah kami saling mencintai? Dan apakah kami pernah telpon-telponan mesra? Hmmmm, sejenak diam memikirkan si Roy yang entah ada di mana keberadaannya. Oooohhh Roy kenapa kamu baik sekali mengirimi aku lagu MAMAYOKERO? Kenapa Roy?

Usut punya usut benang layangan kusut belalang pake kancut, ternyata si Roy itu blogger juga. Di salah satu postingannya dia pernah nulis kalo lagi suka sama lagu MAMAYOKERO-nya Warkop. Dasar emang tuh orang sableng, lagu MAMAYOKERO dijadiin ringtone. Gokil. Sebenarnya gue mau dia share ntuh lagu buat blogger yang lain. Nggak taunya dia malah khusus membagi ntuh lagu untuk dua orang yang dincintainya tak dikenalnya dengan baik yaitu gue dan Ridu.

Tq yah Roy. Tapi, jangan harap dengan lagu MAMAYOKERO, kamu bisa mendapatkan cintaku. Aku lebih mencintai Alfredo. heheh. Piss..

Dasar gue ini racun dunia, lagu MAMAYOKERO gue bagi-bagi lagi ke teman-teman sepermainan futsal. Hasilnya, mereka jadi demam MAMAYOKERO. Gue bagi lagu ntuh ke 5 orang. Reaksi 5 orang itu setelah dapet lagu MAMAYOKERO macem-macem. Ada yang cengengesan, senyam-senyum, menyeringai, senyum kecut, dan ketawa sampe rahangnya mau copot. Mampus lu semua. Dan gue pun kena imbasnya karena bagi-bagi lagu MAMAYOKERO.

"Eh Danang si PAPAYOKERO," bilang Si Vincent, temen gue yang kulitnya gosong.

"Hah!!! PAPAYOKERO," timpal gue.

"Iya, lu kan suaminya MAMAYOKERO. Hahahah." Si Item tertawa.

"NGEPET LO."

Masih belum puas bagi ke 5 orang, gue kasi lagu itu lagi ke Si Nikko yang lagi diopname di Rumah Sakit gara-gara kecepan. Gue setel ntuh lagu di kamarnya biar dia terhibur dengan MAMAYOKERO.

MAMAYOKERO, MAMAYOKERO, MAMAYOKERO MAMA
HATI BETA, HATI BETA, HATI BETA INGIN KENAL DIA
BLA....BLA.... BLA.....

"Eh gue mau dong lagunya," kata si Niko yang sedang diinfus pake cairan infus warna merah mirip sirop stoberi.

Gue bagi aja ntuh lagu. Eh dia seyum-senyum sendiri. Gila kali yah? Tapi, setidaknya walaupun gue gak bawa apa-apa pas besuk (gak tau diri), yang penting gue udah ngasi dia MAMAYOKERO. Dan dia terhibur. Cepet sembuh yahhhh...

Makasih ya Nikko atas yogurt, brownies, ama roti keju-nya. Kamu baik sekali tak membiarkan temanmu yang kece ini mati kelaparan. Maap gue belum makan pas ke rumah sakit. Pisss

Sekarang gue lagi nunggu karikatur Zinedine Zidane dari Bung Armstrong, yang gak tau kata ngising padahal dia ada di Yogyakarta. Hehehe. Gue tunggu yah Zidane-nya. Ntar gue kasi foto asli Zidane hasil liputan gue. Mau??

Label:

5.15.2008

Rise of Don Danang Kece

Generasi MTV adalah generasi yang lahir antara tahun 1975-1985. Dinamakan MTV karena generasi ini "terkontaminasi" oleh gaya hidup, tren musik, dan gaya bicara akibat tayangan dari tv kabel yang sangat populer saat itu bernama MTV. Generasi ini berjalan sebelahan dengan generasi X. Jadi mereka itu pacaran. Adeeeuuhhhh. heheh. Mau yang lengkap? Baca ini aja.

Generasi X merupakan generasi yang lahir antara tahun 1965 sampai 1982. Gue sendiri nggak hidup di jaman ini. Tapi, ada film yang memotret generasi X ini cukup apik. Salah duanya Dazed and Confused sama Reality Bites. Di 2 film itu generasi X digambarkan sebagai generasi dull, anti kemapanan, dan mandiri dalam menentukan arah hidup mereka. Pop Culture kalo di barat sana bilang. Generasi ini juga tak mau bergantung pada orang lain. Yang mereka lakukan adalah rock and roll (baca: senang-senang). Sampai pada akhirnya mereka sadar sendiri pada kenyataan kehidupan yang ada di depan mata mereka. Cukup ah seriusnya. Mending temen-temen baca sini aja. Yuuukkkk.

Generasi Y, generasi yang lahir antara tahun 1983 ampe 1997. Generasi ini suksesor dari generasi X. Mau baca versi lengkapnya? Di sini aja yahhhh. Mongo di klik.

Sebenernya masih banyak generasi-generasi yang lain. Maap nggak bisa disebutin soalnya mereka bisa jadi tenar gara-gara postingan ini. Bayar aja nggak koq mau tenar. Tak sudi aku. Heheh. Oia generasi lainnya ada generasi z, generasi millenium, generasi einstein, next generation (ini pelem Star Trek yah?), generasi a, b, c, d, mari urutkan abjad, generasi gene gituh, banyak deh. Gue aja pusink. Jadi cukup 3 ajah yang dikasi tau (padahal males). okeh....

Don Danang Sendiri masuk generasi mana?

Don Danang turun ke bumi di akhir generasi MTV dan diawal generasi Y. Tebak sendiri aja tahunnya. Merasa tua? Iya emang. Tapi gue udah minum jamu penolak tua: GANTENGIN. Jamu ini gak cuma bikin awet muda tapi juga buat ganteng. Eniwei, gue jadi inget sama imel yang dikirim seorang temen nan jauh di mato beberapa bulan lalu. Imelnya donlot aja di sini.

Di imel itu dipaparkan 100 kelakukan anak muda di tahun 90-an. Sebagian besar diantaranya benar-benar gue lakukan dan gak sadar kalo yang gue lakukan itu sesuatu yang memalukan. Katro, goblok, dan terharu (lho?). Maklumlah tahun 90-an gue kan lugu sekali.

"Nang baca nih yang paling atas. Pake sepatu model ABRI merek dokmar (Dokter Martin) hahaha" kata temen gue yang juga hidup di jaman yang sama.

"Pake dokmar gak lu waktu itu? Gue sih make. Gila sol-nya keras banget. Bisa buat getok tikus ampe mati. Sekali sambit mati tu tikus. Udah kayak batu kali. Keren banget yah?" sambung temen gue itu.

Rupanya dia gak kalau dia lagi menceritakan aibnya sendiri. Bodo banget yah?

"Nggakkk, gue waktu dulu pake LA Gear. Sepatu yang nyala kaya kunang-kunang. Jadi waktu jalan gelap nyala. Keren mampus kelap-kelip. heheh," bilang gue.

"Tae lo... itu sepatu kan keren abis waktu itu. Asli norak banget lo pake sepatu nyala-nyala," bilang temen gue yang oon itu.

"Lu yang norak pake dokmar. Sepatu ABRI buat sekola," bales gue.

"Nggak lu yang norak. Sepatu kunang-kunang buat sekola."

"Lu lagi."

"Lu."

"Elu."

"Elu."

"Oke kita bedua norak," jawab gue.

Jadi sodara-sodara siapa yang norak? Dokmar ato LA Gear? Kalo kata gue dua-duanya norak. Gue norak, temen gue juga norak. Jadi sama-sama norak. Apakah Anda Norak? Ya Anda Norak karena baca postingan ini. Heheh. NORAK YUUKKK.

Lanjut ke imel yang dikirim temen gue itu. Banyak bener yang lucu-lucu. Dan gue sama temen yang norak itu cengengesan pas baca. Beberapa yang buat gue geli adalah ini:

1. Makan ANAK MAS
Ini bener lho gue makan. Buat yang gak tau, anak mas itu mie kering yang cara mamamnya gak usah dimasak. Cukup diremes kaya kerupuk trus dikasi bumbu dan dikocok-kocok. Croooot. Enak deh. Kalo gak salah bumbunya ada yang rasa ayam bawang sama keju. Harganya waktu itu Rp. 100 apa Rp. 250 gue lupa. Yang pasti murah meriah. Uang seribu bisa dapet 5 apa 6.

2. Nonton kartun Remi, Lika Liku Laki-Laki, dan pake kacamata 3 Dimensi
Ini buat geli karena gue emang beli ituh kaca mata di toko. Kalo ada yang inget bentuk kacamatanya itu kotak trus lensanya dari plastik warna merah. Dan nggak ngepek juga pas nonton Remi. Gak ada 3 dimensinya. Malah kayak gaban pas pake ntuh kacamata. Nggak banget. Katro...

3. Blom bisa nyetir?? Gampang, maen TAYIMA ajha.
Iya ini dia mainan wajib para cowok-cowok tampan. TAMIYA. Sebuah mobil kecil yang bisa ngacir karena ada baterenya. Jaman dulu kalo cowok sekolahan nggak main TAMIYA dibilang culun. Dan emang bener, gue gak punya TAMIYA di bilang "culun lo nang, culun lo, culun". Ampe akhirnya gue punya TAMIYA tetep aja dibilang culun. Ya karena TAMIYA gue itu Dash 5 (dash Yonkuro) yang notabenenya mobil itu warna PINK punya cewek. Alah

4. Mantengin KUIS KELUARGA LIFEBUOY bersama Cathyyyyy Boooooon
Sumpah gue lupa sama kuis ini. Lupa cara mainnya dan lupa segalanya. Terus sama Cathy Bonnn. Namanya sih familiar. Tapi lupa tampangnya dia waktu bawain kuis kayak gimana. Ada yang bisa kasi tau?

5. Penggemar setia AIRWOLF, KNIGHT RIDER, MACGYVER
Iya benar sekali. Don Danang penggemar setia tiga pelem ini. Airwolf: helikopternya keren mampus bisa terbang (yaiyalah). Knight Rider: si kit bisa ngemeng dan bentuknya kayak mobil. MacGyver: cowok paling jenius sedunia. Dia bisa kabur, buat bom, nyolong mobil hanya dengan modal pisau saku. Keren Abis. Bagi-bagi dong ilmunya mas Mac.
Ada satu lagi pelem angkatannya Knight Rider. The A Team. Ajibbbbb. Gue cuma inget sama BA. yang lain lupa.

Eniwei, di tahun 90-an gue juga bergaul layaknya anak SD jaman itu. Bergaul sepulang sekolah dengan menggunakan seragam putih merah dan bertampang ingusan. Yang gue palajari dari pergaulan bebas kejam anak SD salah satunya bahasa. Bahasa gaul atau lebih dikenal dengan sebutan bahasa prokem, jaman dulu lebih variatif dari sekarang. Kalo sekarang ada CAPE DEH, SO WHAT GITU LOH (SWGTL), dan OMG di jaman dulu ada LELAH DEH LODEH (ada gak nih?), SO KENAPA (SK), dan OH TUHAN (dimana variasinya?). Nggak yang bener kata-kata di bawah ini:

Mokal = Malu
Jokul = Jual
Boil = Mobil
Bokek = gak punya duit
Tajir = Kaya
Ciamik = keren
Cembokur = cemburu
Sepokat = Sepatu
Ngokar = Ngerokok
Mokal/tengsin = Malu
Bapuk = Jelek
Sokam = Rokok Dji Sam Soe
Dokat = Uang
Modar/mokat = Mati
Lambret = lelet/lambat
Ngeceng = Semacam Nongkrong/Hang out
Parno = Paranoid
Bobi = Botak Biadab
Pemblap = Pemuda Barbadan Gelap
STMJ = Susu Telor Madu Jahe
ABG = Atas Bawah Goyang/Angkatan Babe Gue
Alba = Alim Alim Bangsat
Bimoli = Bibir Moncong Lima Senti
Cebol = Cewek Tukang Be'ol
GPTB = Gagah Perkasa Tanpa Busana
Gunawan = Gundul Menawan (INI GUE BANGET)
Mahmud = Mamah Muda
Rapat = Raba-raba Pantat
SKSD Palapa = Sok Kenal Sok Dekat Padahal Tak Tahu Apa Apa
SPG = Sekumpulan Peragawati Gagal (hueheheh)
Sumpe D Lo Susu Tumpe Di Muke Lo
Taman Anggrek = Tampan .. Sayang Brengsek!
BMW = Body mengalahkan Wajah
YSL = Ya Sudah Lah
(Banyak tambahin sendiri yahh)

Tolong!!!! Bahasa prokem dibedakan dengan bahasa Banci. Bahasa banci seperti ini:

Lekong = Laki-laki
Akika = Aku
Beranak dalam kubur = Berak
Cucok = ganteng/cocok
Jijay Markijay/Jijay Bajay = Jijik
Begindang = Begini
Maharani = Mahal
Ke sindang bo = ke sini dong
CD = Cape dueh. Banyak banget cek sini aja.

Dari semua bahasa prokem itu yang menarik perhatian gue cuma satu: TAU AH GELAP. Kenapa juga harus gelap? Dan kenapa juga harus tau ah? Sampe sekarang gue nggak ngerti. Kalo kata Maia Ahmad di salah satu lagunya EMANG GUE PIKIRIN (EGP). Kata TAU AH GELAP itu bisa menunjukkan kalau kita itu cuek sama satu hal. Ilustrasinya seperti ini:

Don Danang mau gak jadi cowok gue? TAU AH GELAP

Don Danang suapin aku dong? TAU AH GELAP

Don Danang bagi duit seribu? TAU AH GELAP

Don Danang cewek lu hamil. TAU AH GELAP

Don Danang reselitingnya kebuka tuh. TAU AH LHO.......??????

Ada satu lagi kata yang buat gue geli dengernya. Sebuah kata yang sangat merepresentasikan Don Danang sesungguhnya. Kata itu diucapkan oleh seorang temen kantor bernama Bobby Waworuntu. Dia itu fotografer senior di kantor. Sebagai junior, gue memberikan rasa hormat dengan manggil dia Oom Bobby. Umurnya baru 60. Tapi jiwanya sangat muda. Kalo kata pemimpin redaksi gue, Oom Bobby itu waktu mudanya malang melintang di dunia permesuman. Oke... kita nggak bakal bahas masalah kelakuan mesumnya. Lain kali ajah. Okeh??

Suatu hari si Oom Bobby harus mengakreditasikan identitasnya dan kartu pers-nya ke AFC buat keperluan Piala Asia 2007. Berhubung dia itu udah tua dan lupa segalanya, termasuk password imelnya. Tentunya dia harus bikin imel baru. Dan dia menyuruh gue, yang kebetulan paling ganteng di kantor.

"Nang bikinin gue imel baru dong?" tanya si Oom Bobby.

"Buat apa Oom? Emang yang lama kenapa?"

"Itu buat akreditasi. Imel yang lama lupa password-nya."

Don Danang sebagai pria yang suka menolong langsung membuatkan imel baru buat si Oom. Buka Google dan langsung bikin di gmail.

"Nama imelnya mau pake apa Oom?" tanya gue.

"Hmmmm apa yah?"

"Terserah Oom. Yang gampang diinget aja."

"Ini aja deh Nang Bobby KECE"

DUARRR satu kantor pada ketawa. Ada yang ampe nangis darah, ada juga yang mencret-mencret. Kalo gue cuma kejang-kejang aja. Buat wartawan senior, apa yang barusan keluar dari mulut Oom Bobby itu biasa. Jadi mereka cuma mesam-mesem. Sedang buat gue yang junior, Oom Bobby baru aja membuat lawakan nomor wahid.

Ampe di rumah kata-kata KECE terus ada di kepala. Gak bisa tidur. KECE KECE KECE KECE terus menghantui. Ampe jam 3 pagi gak bisa tidur lantaran mikirin Si KECE. Keren juga kali yah kalo nama gue ada KECE-nya.

Kata orang perasaan cinta itu gak boleh dipendam. Kalo ada perasaan suka harus segera diungkapkan. Gimana hasilnya, itu urusan belakangan, yang penting ungkapkan dulu. Setidaknya mencoba untuk JUJUR pada diri sendiri dan orang lain (caelah bahasanya).

Sekarang ini gue lagi suka sama KECE. Jadi mulai detik ini jangan panggil Don Danang ganteng. Jangan panggil Don Danang keren. Jangan panggil Don Danang Alfredo. Dan jangan juga panggil Don Danang Mario. Panggilah Don Danang:

DON DANANG KECE

Cheer Mari bersulang kawan

Label:

5.12.2008

Mei Aja

Rasanya mules eh males banget nih nulis panjang-panjang. Padahal apa yang gue mau tulis ada di kepala semua. NGEHE TENAN!! Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Tangan gak buntung. Otak masih sebesar otak udang. Ahhhh, HELEP HELEP HELEP. Rupanya Mood nulis gak muncul tanggal segini. Itu masalahnya sodara-sodara. Udah gajian juga. Heheh.

Eniwie, waktu gue masih kerja jadi wartawan beberapa bulan yang lalu, kalo mood lagi gak nongol, satu berita bisa gue tulis dalam waktu 6 jam. Ya 6 jam saja sodara-sodara. Padahal semua bahan udah dikumpulin dan tinggal diolah jadi tulisan nominasi Pulitzer. Tapi, emang dasar tuh si mood dodol, Datang tak diundang pulang nasibnya malang. Kasin deh lu....

Trus ngapain aja Nang bisa ampe 6 jam?

Gue lebih banyak ngobrol. Kebetulan tetangga sebelah meja orangnya doyan berkicau. Dikit-dikit ngobrol, dikit-dikit ngobrol, ngobrol kok dikit-dikit. Trus kapan kerjanya? Tenang saja kita berdua ini karyawan bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi. Dengan mengucapkan Basmalah semua kerjaan pasti selesai. Redaktur pun langsung gembira dan mengeluarkan kata pujian.

"Nang lama banget ngerjainnya. Sambil boker lu yah?" bilang si redaktur.

"Nggak mas. Sambil eek," bales gue.

"Sama aja geblek."

Kebetulan redaktur gue ini suka becanda. Mau gue ngemeng ngaco dan salah pun dianggap becanda. Anda memang keren Mas Suryansah. Bagi duit dong.

Oke balik lagi ke temen gue yang sering ngoceh itu. Segala macem bisa diomongin ama pria ganteng itu. Mulai dari istrinya, anaknya yang lucu, game, film, sofware, musik, apa aja lah semuanya dia menguasai. Untungnya tuh orang gak ngomongin masalah ranjang. Bisa berabe urusannya.

Pernah suatu saat gue iseng-iseng konsultasi pernikahan sama dia.

"Mas nikah waktu itu umur berapa?" tanya gue.

"Gueeee waktu itu nikah umur 29 (sekarang 33). Emang kenapa? Lu mau nikah?"

"Ah nggak. Saya mau kawin. Gak mau nikah. hehehe. Nanya aja koq."

Nikah umur 29. Hmmmm, sekarang umur gue 17 ?? (rahasia). Kalo gue ngikutin dia, berarti masih ada 6 tahun (ketahuan umurnya) lagi untuk mempersiapkan segalanya. Enam tahun kayaknya masih lama. Masih ada kesempatan nabung *cek tabungan*.

"Abis biaya berapa buat nikah dulu?" tanya gue lagi.

"Banyak Nang. Bikin kanker. Kantong kering. Tapi yah kalo udah niat, semuanya bukan masalah. Namanya juga ibadah. Insya Allah dikasi jalan sama yang di Atas."

"Hmm iyayah," gue mengangguk-angguk.

Don Danang sebagai jejaka yang sedang lucu-lucunya (hueks cuih cuih), polos, dan bertampang babi face tanpa basa basi langsung bertanya semua tetek bengek dalam hal menghalalkan hubungan antara dua insan manusia berlainan jenis. Pertanyaan mambabi buta keluar dari pantat eh mulut Don Danang. Mulai dari biaya kampanye, Menyiapkan atribut partai, strategi kampanye, sampe naskah orasi yang isinya janji mulu (ini mu pilkada apa nikah ya?). Pokoknya semua pertanyaan pernikahan deh. Sampai akhirnya pertanyaan pamungkas Don Danang sodorkan.

"Mas dulu malem pertama ngapain aja?"

"Wahhhhhh lu mau tau Nang? Hehehe. Gini nih waktu itu malem pertama, gue di rumah mertua. Gak enak banget kayak ada yang nonton. Berhubung udah kebelet, gue cuek aja tutup pintu kamar. Trus matiin lampu. Gue bilangin, ntar lu siapin lampu baca aja Nang. Biar gak gelap-gelap banget. Bla...bla...bla...," jawabnya (mohon maap disensor karena bb17)

Eh dia malah kasi tau. Ya udin gue denger aja. Hehehe. Yang pasti isi percakapan itu berguna buat gue di masa depan. Amin

Apakah Anda sudah siap nikah? Mei aja mendingan. Okeh...

Oia, tadi gue abis nonton Pulp Fiction (again). Ini untuk kali ketujuh (kemungkinan nambah) dan gue gak pernah bosen. Ini film tentang gangster gitu deh dan film terbaik dari Quentin Tarantino. Pulp Fiction pernah meraih Palme d'Or di Cannes Film Festival tahun 1994. So, kurang bagus apa nih film? Coba cek scene dimana John Travolta dansa sama Uma Thurman. Apakah gaya dansa John menunjukkan kalau dia adalah pemeran utama Saturday Night Fever? Haha...

Ini posternya. Gak bisa dimakan lho...

Tunggu dan baca postingan berikutnya Don Danang. c u later. Mmmuuuuaaaahhhhh.

Label:

5.09.2008

Rahasia Laki-laki

====UPDATE====

Selamat atas keberhasilan MANCHESTER UNITED menjadi juara EPL musim 2007/2008. Semoga berlanjut di Liga Champions 2008
==============
Personel Seringai, band metal Indonesia, di milisnya pernah ditanya seperti ini "Arian, Ricky, Kemod, ama Sammy kasi tau dong daftar lagu romatis kalian?" Dan ini sempat jadi rame. Pasalnya semua anggota milis pengen tau bagaimana jika punggawa musik batu disuruh memberikan daftar lagu "katro" mereka.

Pas baca daftar lagu semua personelnya gue sempet ketawa najis. Masalahnya salah satu personelnya ada yang kasi judul lagunya Ismi azis (gue lupa judulnya). Gue ketawa ngakak. A**** lagu jaman kapan nih!!?? Hahahah (ketawa setan)

Terus ada juga orang yang nanya gini. "Nang lu koq bisa cakep gitu sih? Lucu lagi. Sedikit gila sih, tapi gak apa apa yang penting lucu. Di kasi makan apa ama nyokap? hehe." Aha!! Gue yakin orang itu mengeluarkan semua kecerdasannya sampe dia bisa bertanya sebrilian itu.

Oke bakal gue jawab. Gue dikasi makan nyokap sama seperti ternak. Kroto, dedek, pelet dan rumput-rumputan menu utama gue setiap hari. Makannya bisa ganteng kayak kambing didandanin kecebur got gini. Cam kan ini: GANTENG ITU RELATIF, JELEK ITU MUTLAK. So, buat yang jelek mending ngaku aja ganteng. Biar tetep pede. Hehehe. Masalah lucu, gue gak bisa bilang banyak. Yang jelas gue ini rajin menabung (lho?).

Untuk gila, ini perkara lain. Ceritanya, gue pernah sakit ampe harus rawat inap di suatu rumah bordil sakit. Penyakitnya sih gak parah-parah banget. Cuma tato nasi alias PANU. Kenapa juga harus di rawat inap segala? Karena panunya sebadan (ekstrim). Dan disini masalahnya muncul.

"Suster saya denger infusnya habis. Koq suster bisa dapet? Itu apa?" tanya gue ama suster yang sedang ganti infus.

"Hmmm ini.... ini tuh.... ini....," si suster keliatan gugup.

"Itu apaan emangnya," bilang gue sambil nunjuk ke arah infus.

"Ini VODKA mas."

"HAH!!" kaget dan langsung pingsan.

Ya, gue sempet dinfus pake VODKA. Makannya jadi GILA gini.

Nggak-nggak, yang bener cerita gini:

"Nang baju lu koq item semua. Gak punya baju lain apa? Dengerin musik juga heavy metal. Gak punya lagu romantis emangnya?" tanya seseorang yang perhatian.

Oke pertanyaan yang bagus.

"Lu pasti pernah dong kangen sama cewek. Pasti pernah juga merana gara-gara wanita?"

Pertanyaan ini mulai mendiskreditkan gue sebagai cowok cadas. Harga diri gue terasa disayat-sayat. NGEPET LO!!

Jawabnya satu-satu yah? Gue punya koq baju warna lain selain item. Ada pink, kuning, ijo muda, biru muda, orange, ungu, dll. Semuanya itu didapet dari kampanye pemilu 2004 dan pilkada kemarin. Sepertinya bakalan nambah lagi. Soalnya pemilu 2009 sudah dekat. Begitulah cara gue mengkoleksi baju selain item.

Gue memang pendenggar musik keras sejak masih lucu-lucunya dulu (baca: SMP). Bukan berarti hati gue keras juga loh. Wajah Rambo tapi hati Roy Suryo. hehe. Punya kok lagu romantis. Ada banyak. Dan bakal gue tunjukkin di postingan ini. Di bawah tuh.

Kangen sama cewek dan merana gara-gara cewek dengan sangat menyesal gue jawab PERNAH. Wajar lah. Gue ini cowok normal. Dan apa yang dilakukan kalo lagi melankolis? Banyak. Mulai dari boker di celana, "mencari pelarian", jedotin kepala ke tembok, sampe memutuskan urat nadi (ekstrim) pernah gue lakukan. hehe.

Lagu romatis yang bagus, buat gue itu harus 1. Gak biasa. Ini buat menimbulkan kesan baru buat calon korban cewek gue. 2. Lirik harus ciamik. Gak lucu kan kalo lirik lagunya: bunuh, bakar, setan, mati, kejepit, aku cinta mama kayak lagu heavy metal. Okelah, Don Danang gak usah basa-basi lagi. Dengan bangga Don Danang persembahkan lagu-lagu yang dianggap bisa mencuri hati wanita. Berikut daftar menunya. Yuukk mari...

#1. Close to You - The Carpenters
#2. Every Breathe You Take - The Police
#3. Perfect Day - Lou Reed
#4. Free Love - Depeche Mode
#5. E-mail - Pet Shop Boys
#6. Trust - The Cure
#7. Baby Face - U2
#8. I'm Waking Up to Us - Belle & Sebastian
#10. Everyboby Got to Learn Sometime - Beck
#11. Breathe In - Frou Frou
#12. The Scientist - Coldplay
#13. Why Can't This Be Love - Van Halen
#14. Fatty (You're the One For Me) - Morrissey
#15. I Remeber You - Skid Row
#16. True - Spandau Ballet
#17. Hole in My Soul - Aerosmith
#18. Retour a Vega - The Stills (bahasa Prancis)
#19. I'll Be There for You - Bon Jovi
#20. Romantic Purple (White Romantic) - Homogenic

*Lagu yang bisa didonlot merupakan rekomendasi dari gue. Kalo teman-teman ada yang mau lagu yang gak bisa didonlot, silakan kasi komen trus request lagu apa yang dimau. Ntar gue upload. Ato mau lagu lain? Silakan add YM ajah. File sharing halal buat gue.

Sombong baget sih Nang gak ada lagu Indonesianya.

Sebenernya ada. Cuma kebanyakkan. Lagu Andra and the Backbone - Sempurna, sekarang masih gue banget. Gue juga suka sama Kahitna. Semua lagunya menyentuh hati (caelah). Biar tak ada pembajakkan, makannya gue gak upload lagu Indonesia.

Eniwei, semua laki-laki "normal" punya kelemahan tentunya. Terutama pada wanita. Kalo kalian liat ada cowok cadas, tampang sangar, beroutfit hitam, rajin solat, dan dengerinnya lagunya heavy metal sebenarnya itu gue pria gila. Sederhananya gini, sekeras apapun kalian para pecinta musik metal, sebenarnya kalian itu lemah. I am weak. And i loved her. Period.

=========
Kali ini gue coba isu update. Bill Gates akhirnya dateng ke Indonesia. Jumat (9/11) pagi dia memberikan Presidensial Lecturer di JCC. Kalo gue bilang acara itu lebih mirip kuliah pagi. Eniwei, Mr. Gates ngomong dengan bahasa Inggris yang fasih (yaiyalah). Secara garis besar Gates ngemeng tentang pendidikan dan teknologi. Masalahnya, di masa depan kombinasi pendidikan dan IT itu mutlak dibutuhkan suatu bangsa. Menguasai teknologi harus dari usia sedini mungkin bla...bla...bla... (baca aja koran).

Gue lebih tertarik sama kesimpulan yang dibacain Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu. Dia mengutip salah satu perkataan temennya (lupa siapa) sambil memperhatikan kuliah dari Gates. Dia bilang gini "If life can be easy like that (future), I'll talk to my PC to do my homework." Pernyataannya mengkilik-kitik gue. Lucu. Kalo bener ada PC yang bisa buat PR, gue bakal kasi nama dia OTONG (Iron Man kasi nama komputernya JARVIS). Gue bakal bilang ke si Otong,

"Otong do my thesis."

"Yes MASTER," jawab si Otong dengan suara Darth Vader.

Gue tinggal aja si Otong tidur, makan, leha-leha, main game, ngapel. Dan walaaaah besoknya si Otong sukses buat perkedel. Hahahahha.

But live won't be easier like that. Be creative guys.

Label:

5.06.2008

Dobel Cheese Burger

Gara-gara abis nonton Iron Man Sabtu (3/5) kemaren, gue jadi kesengsem sama cheese burger. Lho, emang ada hubungannya yah Nang? Ada lah! Buat yang udah nonton, di salah satu scene abis Si Tony Starks bebas disekap, dia pulang ke Amerika. Trus dia minta American cheese burger. Dan dibeliin aja gitu cheese burger di Burger King. Seketika buat gue ngiler. "DAMN!! That is the real cheese burger. Yummy," pikir gue.

Belum lagi di hari yang sama, gue baca blog-nya Bena yang dia cerita minum jus alpukat sama beli Burger King. Gue sih gak tau burger apa yang dia beli. Setidaknya gue sukses dibuat ngiler ama blog-nya Bena. Tanggung jawab lu Ben.

Gue langsung sakaw cheese burger sejak nonton Iron Man dan baca blog Bena. Mau mandi, inget cheese burger. Mau makan inget cheese burger. Pas eek inget cheese burger. Mau tidur inget cheese burger. Dengan sigap gue sms nyokap yang lagi di jalan buat nitip cheese burger di Mekdi. Nyokap gak bales sms gue. Hmmm, gimana caranya biar dapet cheese burger hari itu juga? SMS Si Ain jadi solusi. Minta temenin beli cheese burger. SMS ahhhh:

Danang: In, gue ngidam cheese burger nih.
Ain: beli atuh, gue gak punya nang
Danang: Anterin yuk gak enak sendirian. Dan gue juga males dial 14045
Ain: udah malem ahh. Lagian rumah gue banjir. Lagi dibangun trus airnya masuk ke dalem gitu. Gue harus ngepel2. Lu dial aja 112. Eh nang nitip yah kalo jadi beli. Trus lu ke rumah gue.
Danang: lu qra gue nangkep teroris dial 112 (Polisi) Liat ntar lah. Lagian kalo gue ke rumah lo ntar suruh ngepel.
Ain: Heheh, yowiss lah :-P

Akhirnya gue memutuskan gak jadi beli cheese burger. Kondisi badan mulai gak keruan. Sakaw stadium 5. Ngiler-ngiler dari mulut. Idung ingusan. Badan meriang dan keluar keringet dingin dari pantat. Kepala mules, perut pusing, dan mencret-mencret sebagian gejala yang gue alami. Kayaknya ini sakaw beneran. Hahaha. Dalam posisi seperti ini apa yang harus gue lakukan?

JREENGGG ada mobil dateng. Nyokap pulang. Asikkk. Cheese burger idaman sepertinya dateng. Langsung gue ngacir bukain pintu. "Mana mah cheese burger-nya?" tanya gue. Nyokap keluar dari mobil.

"Ini mama bawain sate," jawab nyokap.

Lah, gue kan nitip cheese burger, kenapa yang nonggol sate?

"Mama, Danang kan nitip cheese burger, knapa jadinya sate?" bilang gue.

"Udah sama aja. Sama-sama ada dagingnya. Kalo nggak makannya pake roti trus kasi keju aja," bales nyokap.

Nyokap gue udah mulai ngaco. Sarap. Mana enak makan sate pake roti campur keju. Rupanya nyokap gue mencoba meracuni anaknya sendiri. Haha. Eniwei, emang dasar laper, gue santap aja tuh sate. Sepuluh tusuk sama nasi 2 piring ludes. Ahhhh. Perut kenyang boker pun tenang.

Minggu (4/5) gue sudah sedikit melupakan cheese burger. Tapi, sakaw masih aja.

Senin (5/5) cheese burger belum hilang dari pikiranku. Pagi-pagi gue main ke kantor lama. Sebelumnya, gue dapet kabar kalo mertua bos gue a.k.a Redaktur Pelaksana gue meninggal karena sakit jantung. Innalilahiwainalilahirojiun. Semoga amal baiknya diterima di sisi-Nya. Amin. Turut berduka cita mas Suryansah.

Waktu silaturahmi gue pake dengan baik. Sampai akhirnya harus pamit pulang. Cipika-cipiki, bye-bye my old friend. Dan jam munjukkan 12 kurang 10 menit. Perut mulai keroncongan. Apa yang ada di pikiran gue? Ya cheese burger. Gue harus beli cheese burger.

Sampe Bogor bergegas meluncur ke Mekdi terdekat. Ngantri sebentar dan dengan matap gue mesen "doubel cheese burger sama air mineral." ke mbak-mbak Mekdi. Cheese burger-nya nunggu dianter dan gue cari tempat duduk. Oke...

Orang-orang pada ngeliatin. Apa yang salah dengan diriku? Ternyata gue duduk sendirian. Emang sengaja gue milih meja di tengah supaya bisa keliatan orang banyak (banci tampil masih menghinggapi diriku). Di Arah jam 10, gue liat cewe-cewe SMA 8 ekor. WOW ANAK SMA!! Ada 2 ekor yang ngeliatin gue. Gue mulai senyam-senyum-mesum. Di arah jam tiga ada 1 geng. Dua cowo dan empat cewe. Ada 1 yang cantik ngeliatin. Gue merasa gelisah (geli-geli basah). Hehehe.

"Double cheese burger," suara mbak-mbak Mekdi memanggil.

"Iya mbak sini," jawab gue sambil memandang dengan binar cheese burger impian.

Satu gigitan gue lalui dengan sukses. Di gigitan kedua mata gue mulai jereng ngelirik ke anak-anak SMA lagi. Biasa aja. Ternyata di meja sebelah kiri ada pasangan ABG. Yang cewek muali melirik ke arah gue. Mungkin dia berpikir: koq ada monyet makan monyet eh cheese burger. Dasar cewe kegatelan (lho?).

Ini bagian yang seru. Tepat di depan gue (beda 2 meja) ada 3 oom-oom. Huhuhu. Gue merasa GR diliatin. Huekkk, cuih-cuih. Gue amati ternyata mata oom-oom itu 'belanja'. Setiap ada cewek diliatin. Gue rasa tuh oom-oom sedang 'menelanjangi' cewe yang diliatnya. Doakan saya yah supaya tak seperti itu. Saya ini cowo setia. Kalo udah sayang ama 1 cewe agak susah pindah ke lain hati. oppss curhat colongan.

Pergi dari situ gue merasa orang-orang yang masuk Mekdi itu gak bener semua. Tunggu, gue masuk ke Mekdi itu = gue gak bener. ??. Whatever.

Emang dasar perut karung goni, 1 jam udah laper lagi. Ampe rumah ada sayur lodeh. Makan lagi. Kali ini merasa kenyang. Mau bilang gue ndeso silakan lah. Haha. Dan gue makin percaya sama idiom yang mengatakan "Orang Indonesia kalo belum ketemu nasi belum kenyang."Dan itu benar. Boleh percaya boleh tidak, That is the truth.

Hidup nasi. JANGAN NAIKKAN HARGA BERAS. SAY NO TO CHEESE BURGER.

Double Cheese Burger membuatku merana
=======
Gue (bukannya mau sombong) orang yang peduli sama masalah kemanusiaan. Kemarin barusan liat video klip band favorit gue Radiohead yang All I Need. Seperti biasa video klip Radiohead selalu absurb. Tapi yang ini lain. Ada pesan kemanusiaannya. Ini video-nya. Cek di akhir video.


Ada tulisan EXIT (End eXploitation and Trafficking) di akhir video.

Gue mengajak teman-teman sekalian, yuk kita peduli sama lingkungan di sekitar. Sebagai pemuda harapan b
angsa (caelah) kita harus kritis. Jangan bersikap selfish. Tau gak, sikap ketidakpedulian sosial adalah yang menggerogoti bangsa ini.

Apa yang membuat teman-teman prihatin? Pemanasan Global? Politik? Terrorism? Rasisme? Persamaan Gender? Hak Asasi Manusia? Ato seperti temen gue Tyo Gaptek yang prihatin sama kenaikkan BBM jadinya dia gak bisa ngeceng lagi? It's all in yer hand. Take an action NOW!!

Label:

5.03.2008

Olahraga untuk Kesehatan Kegoblokkan

Kamis (1/5), hari yang menentukan masa depan gue. Di hari itu gue olahraga lagi. Akhirnya. Bukan untuk gaya-gayaan sih, tapi olahraganya emang bergaya. olahraga yang gue lakonin kali ini tennis. hahaha. Udah lama sekali gue gak main tennis. Kira-kira 1765 abad yang lalu gue terakhir main. Raket ampe bulukkan, sepatu tennis udah dimakan tikus, baju tennis warna pink kesempitan, dan kolor tennis (emang ada yah?) entah raib kemana.

Adalah Kiki, tetangga gue yang mengajak gue main. Lama lengkap Si Kiki, Kiki yang malang itu (bukan nama sebenarnya). Dia pun dengan pede menantang gue seminggu sebelumnya. Dia rupanya nggak tau siapa yang dihadapinya. Kiki yang malang itu nge-spam gue di Yahoo Mesengger.

Kiki yang malang itu: Buzz
Danang yang gateng itu: oit
Kiki yang malang itu: Kamis libur gak lo?
Danang yang gateng itu: libur, napa mangnya?
Kiki yang malang itu: main tennis yuk
Danang yang gateng itu: hmm
Danang yang gateng itu: Baiklah aku akan terima tantanganmu
Kiki yang malang itu: kita main di tempat biasa
Danang yang gateng itu: oke
Danang yang gateng itu: apakah kamu siap menerima kekalahan?
Kiki yang malang itu: aku tak mungkin kalah darimu
Danang yang gateng itu: wah percaya diri sekali kau!
Danang yang gateng itu: baiklah kita ketemu di tempat biasa
Kiki yang malang itu: oke aku tunggu di lapangan
Kiki yang malang itu: eh jangan lupa bawa duit buat bayar lapangan
Danang yang gateng itu: GUBRAK

Beberapa baris percakapan di atas gue ngarang. Jangan dimasukkin ke hati. Intinya gue main hari Kamis, kemarin. titik.

Dan hari M (bosen H) pun datang. Gue sama Kiki yang malang itu janji main jam 7 pagi. Buat gue jam 7 itu pagi buta. Apalagi sebelumnya gue abis nonton Chelsea vs Liverpool ampe jam 5. Tapi tak apalah demi kemenangan dan harga diri, gue rela melakukan apa aja. Gue dan Kiki yang malang itu pun berangkat ke lapangan layaknya pasangan homo. Kita pergi berdua. Hiii

Sampe di lapangan Kiki yang malang itu bilang kita nyewa 2 jam. Wow!! Lama juga gue pikir. Gue mencoba telaah lebih dalam. "Jangan-jangan ini adalah siasat buat mengalahkan gue. Gak apa-apa lah, toh gue gak bakal kalah," gue masih merasa pede.

Satu jam 15 menit kita main ngalor-ngidul gak jelas. Bola dipukul bolak-balik. Malah ada yang nyasar keluar lapangan. Ternyata gue masih goblok main tennis. Sampai akhirnya Si Kiki yang malang itu minta main beneran. "Oke, siapa takut" gue menjawab penuh ke-pede-an. Dan Si Kiki yang malang itu hanya menyeringai mendengar jawaban gue. "Hmmm apa kamsudnya nih?" gue berpikir dalam hati.

Kiki yang malang itu bilang "Kita main 2 game. Satu game 3 set, yang dapet 3 set duluan yang menang." Gue pun mengiyakan.

Permainan dimulai... Set pertama gue kalah. Set kedua kalah lagi. Set ketiga nasib tak berubah masih kalah juga. Huhuhu. Apa yang terjadi pada diriku? Tanpa basa-basi game kedua dimulai. Set pertama Kiki yang malang itu masih menang. Set kedua gue dikasi nafas. Akhirnya menang juga. Itu pun gue gak pernah masukkin bola ke daerahnya. Dia banyak foul. Set Ketiga kiki merajalela dengan servis kerasnya. Dan set berikutnya, gue sukses dipencundangi Kiki yang malang itu. Tidakkkkkk. Dewi Sandra eh Sandra Dewi, bukan-bukan Dewi Fortuna tak menyertaiku. Aku dengan mudah dikangkangi Kiki yang malang itu. Harga diri dan keperkasaan langsung hancur berkeping-keping. Hix.

Gue coba mencari-cari penyebab kekalahan gue. Dari obrolan singkat usai pertandingan tersingkap suatu misteri.

"Gue laper nih abis main," kata gue lemah usai pertandingan.

"Sama. Untung tadi gue udah minum susu," timpal si Kiki yang malang itu.

"Hah susu!!" gue terkejut.

Sebelum berangkat ke lapangan nyokap nyuruh gue sarapan dulu. Mana sempet. Waktu juga udah mepet. Selesai boker gue langsung nengok ke meja makan. GAK ADA MAKANAN. Nengok ke kulkas, gak ada yang bisa dimakan juga. Ke kamar mandi boro-boro ada makanan. Pergi ke dapur ternyata ada roti tawar. Dan akhirnya gue milih keripik tempe (lho?). Itu oleh-oleh nyokap dari Yogyakarta.

Tiga potong kripik tempe gurih dan segelas air putih gue pikir cukup untuk mengalahkan Kiki yang malang itu. Kata nyokap kripik tempenya jangan dimakan. Buat oleh-oleh tetangga. Tapi apa daya kripik tempe begitu menggoda. Aku pun mengabaikan perintah orang tua.

Akhirnya gue mendapat kesimpulan atas kekalahan gue main tennis di hari M. Dengan menarik kesimpulan secara silogisme ngaco, konklusi pun didapat:

Pertama
premis mayor: Kiki minum susu
premis minor: Gue makan kripik tempe dan sebelumnya boker dulu
kesimpulan: gue kalah

Kedua
premis mayor: Kiki yang malang itu laki-laki tapi sedikit kemayu
premis minor: Danang yang ganteng itu pastilah ganteng dan maskulin
kesimpulan: gue kalah

Oke pada intinya gue tetep aja kalah. Nothing left to say. Pada pertandingan berikutnya gue nggak akan kalah. Bersiaplah Kiki yang malang itu. Gue akan berlatih keras. Kiki yang malang itu akan menerima pembalasanku. Lihat saja nanti. Hahahah (ketawa setan).

==================

Senangnya hari Sabtu (3/5) ini gue nonton Iron Man. Gue gak bakal cerita sama siapa nontonnya, karena bakal jadi cerita sendiri (mungkin gak yah?). Sebenernya gue jarang nonton di bioskop, kecuali filmnya bener-bener bagus. Iron Man gak masuk itungan gue nonton bioskop karena gue berencana nonton The Dark Knight bulan Juli nanti. Berhubung si doi bisa diajak, apa salahnya nonton Iron Man. heheh. Eniwei, satu alasan lagi gue mau nonton Iron Man adalah soundtrack-nya. Pas nonton trailer-nya beberapa bulan lalu, gue denger "I'm Iron Man", wich is itu adalah lagu dari Black Sabbath. WOW. Kayaknya keren nih pelem.

Akhirnya nonton. Gak ada celah sama sekali selama gue nonton. Kebetulan reseliting celana kebuka (lho!! Ngapain nih). Intinya pelem ini layak tonton. 8/10. Very worth to watch.

Setelah nonton gue coba ambil gambaran dikit. Gue coba bandingkan seperhero bilioner Tony Starks (Iron Man) dan Bruce Wayne (Batman) dibandingkan dengan kismioner Danang Wibowo. Berikut hasilnya:

Nama: Tony Starks
Alter ego: Iron Man (Manusia Setrika)
Bisnis/Perusahaan: jualan senjata perang/Starks Industries
Kekayaan: 1023929473242918229843294 (gak muat digitnya)
Hoby: ngelawak
cita-cita: memberantas kejahatan dengan setrika panas.


Nama: Bruce Wayne
Alter ego: Batman (Manusia Kampret)
Bisnis/Perusahaan: jualan alat perang/Wayne Enterprise
Kekayaan: 202434093248234834338372374921273 (sama gak muat juga digitnya)
Hoby: Gelantungan di gedung, beli hotel
cita-cita: memberantas kejahatan dengan kotoran kampret


Nama: Danang Wibowo
Alter ego: Kambing Man (Manusia Mbee)
Bisnis/Perusahaan: Mucikari/Wibowo Esek-esek
Kekayaan: Rp. 2000 di kantong kiri (buat bayar angkot), Rp. 5000 di kantong kanan (untuk makan di warteg), Rp. 2000 di kantong belakang (untuk keperluan mendadak. Siapa tau di jalan dipalak), Dompet ada Rp. 10000 (untuk beli cheese burger di mekdi. Cukup gak yah?)
Hoby: nonton infotainment
cita-cita: memberantas keperawanan

Itu dia perbandingannya. Cari persamaan dan perbedaan dari gambar di atas. Siapa yang paling ganteng, kaya silakan nilai sendiri. Sebagai warga negara yang baik dan jujur, gue coblos Danang. Hehehhe. Sekian.

Oia, musik heavy metal kembali merasuki jiwaku. Kali ini bukan cuma Metallica. Iron Maiden, Slayer, Judas Priest dan Pantera mulai ikutan. Setan-setan itu harus aku singkirkan. Tapi, musik mereka terlalu bagus untuk tak didengar. \m/ ROCK ON!!

c u on the next post

Label:

 

DON DANANG EGO BLOG©All Rights Reserved